menu bar

Selamat Datang

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Ini Semoga Bermanfaat


28 Juni 2012

Samba


Samba
Raden Samba adalah putra Sri Kresna, raja di Dwarawati dengan permaisuri Dewi Jembawati. la seorang yang sangat elok roman mukanya, hingga kebagusannya ini dibuat perumpamaan orang yang beroman muka elok, dianggap sebagai Samba.
Samba bermuka mendongak (Jawa: nglangak). bersuara nyaring bergema. Pandai bicara yang memikat hati dan jenaka. Tetapi ia tidak berkesaktian. Kepandaian bicara Samba hingga dapat menaklukkan keteguhan hati Dewi Wara Sumbadra, ialah bibinya, hingga Dewi Sumbadra menurut untuk dikawinkan dengan Arjuna, yang sebenarnya Dewi itu benci kepada Arjuna.
Pada suatu waktu Samba mendapat kesaktian karena dirajah tangannya oleh seorang pendeta. Tetapi kesaktian Samba itu hanya untuk sementara saja.
Samba adalah 
titisan Dewa Hyang Drema, dewa ini beristeri dengan Betara Dremi, yang memang Betari itu telah berjanji dengan Betara Drema akan bertemu sebagai suami istri di dunia juga. Hyang Drema akan menitis pada putera raja Dwarawati, yakni Raden Samba. Tetapi Betari Dremi keliru, kedatangnnya ke dunia mengikuti putra raja yang bernama Raden Bomanarakasura.
Setelah Raden Samba bertemu dengan Dewi Agnyanawati yang merupakan titisan Dewi Dremi maka ia harus menghadapi Raden Bomanarakasura. Raden Samba terbunuh dan badannya tercabik-cabik.
Wajah Raden Samba terhitung sebagus-bagusnya, hingga jadi seloka kebagusan orang laki-laki yang bermuka mendongak disebut seperti Samba pradan, ialah seperti wayang kulit Samba .yang berperada.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar